Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Akne vulgaris merupakan suatu penyakit swasirna berupa peradangan pada unit folikel pilosebasea yang banyak terjadi pada remaja. Insidensi terbanyak pada wanita biasanya pada usia 14-17 tahun, sedangkan pada laki-laki pada usia 16-19 tahun. Obesitas merupakan salah satu faktor yang diduga mempengaruhi timbulnya akne vulgaris. Obesitas dapat diukur menggunakan IMT. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan timbulnya akne vulgaris pada siswa-siswi SMA Negeri 3 Klaten. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Klaten, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dengan sampel sebanyak 62 orang dengan metode purposive sampling. Data selanjutnya dianalisis dengan uji Fisher Exact. Hasil Penelitian : Dari analisis data angka kemaknaan