Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Bunga Lavender (Lavandula Angustifolia Miller) Dengan Basis Karbopol Dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus
Main Author: | Hartatik, Pujik |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/27815/1/COVER-INTISARI.pdf http://eprints.ums.ac.id/27815/3/BAB_1.pdf http://eprints.ums.ac.id/27815/5/BAB_2.pdf http://eprints.ums.ac.id/27815/6/BAB_3.pdf http://eprints.ums.ac.id/27815/9/BAB_4.pdf http://eprints.ums.ac.id/27815/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/27815/13/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/27815/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/27815/ |
Daftar Isi:
- Minyak atsiri bunga lavender(Lavandula angustifolia Miller) konsentrasi 1 μg/disk memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan zona hambat 18 mm. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri minyak atsiri bunga lavender setelah diformulasikan dalam sediaan gel antiseptik tangan dengan basis karbopol dan mengetahui pengaruh kenaikan kadar minyak atsiri bunga lavender terhadap aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan sifat fisik gel antiseptik tangan. Gel antiseptik tangan minyak atsiri bunga lavender dibuat sebanyak 4 formula. Formula I dibuat tanpa penambahan minyak atsiri bunga lavender sedangkan formula II-IV dibuat dengan konsentrasi minyak atsiri bunga lavender 2 g/102 g, 4 g/104 g, dan 6 g/106 g. Data yang diperoleh meliputi organoleptik, homogenitas, viskositas, pH, daya sebar, penguapan pada penyimpanan, hedonik, dan uji aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri bunga lavender dengan basis karbopol memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus setelah diformulasi dalam sediaan gel antiseptik tangan dan peningkatan jumlah minyak atsiri bunga lavender menyebabkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, pH, dan daya sebar meningkat; homogen; warna semakin putih; viskositas menurun; dan penyusutan bobot gel hari pertama tidak berbeda nyata, serta gel yang dibuat cukup disukai panelis.