Pengelolaan Pembelajaran Matematika Kontekstual Di SMP Negeri 1 Wonogiri
Main Author: | HARIYANTO , HARIYANTO |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/27399/1/JUDUL-ABSTRAK-DAFTAR_ISI.pdf http://eprints.ums.ac.id/27399/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/27399/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/27399/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/27399/7/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/27399/8/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/27399/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/27399/11/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/27399/12/Naskah_Publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/27399/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pengelolaan ruang pembelajaran matematika kontekstual di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2012/2013, (2) Mendeskripsikan interaksi siswa dengan guru dalam pembelajaran matematika kontekstual di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2012/2013, dan (3)Mendeskripsikan evaluasi pembelajaran matematika kontekstual di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi dengan subjek penelitian di SMP Negeri 1 Wonogiri. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, pengamatan, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru matematika, dan siswa. Data-data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan model interactive model, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, verifikasi data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ruang pembelajaran matematika kontekstual di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2012/2013 dikelola dengan memperhatikan aspek-aspek visibility (keleluasaan pandangan), accesibility (mudah dicapai), flexibility (keluwesan), kenyamanan, dan keindahan, (2) Interaksi antara guru dengan peserta didik diciptakan secara mutiarah; komunikasi timbal-balik antara guru dengan siswa dibangun sejak awal sampai akhir pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran kontekstual yang meliputi konstruktivisme (constructivisvism), penemuan sendiri (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), dan penilaian sebenarnya (authentic assessment), dan (3) Evaluasi pembelajaran matematika kontekstual di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2012/2013 dilaksanakan dengan menggunakan sistem penilaian berkelanjutan, ialah sistem penilaian yang mampu mengukur semua kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa.