Perbedaan Pengetahuan Anak Sekolah Dasar tentang Keamanan Makanan Jajanan Sekolah Setelah Mendapat Penyuluhan dengan Menggunakan Strategi Berbeda (Media Permainan Edukatif Ular Tangga dan Metode Ceramah) di SD N Soropadan Karangasem Surakarta

Main Author: PUTRI, APRINA RIA
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/27258/1/Halaman_Depan.pdf
http://eprints.ums.ac.id/27258/2/BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/27258/3/BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/27258/6/BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/27258/8/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/27258/14/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/27258/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/27258/16/Lampiran.pdf
http://eprints.ums.ac.id/27258/19/naskah_publikasi_aprin.pdf
http://eprints.ums.ac.id/27258/
Daftar Isi:
  • Survei awal di SD N Soropadan Karangasem menunjukkan tingkat pengetahuan anak sekolah tentang keamanan makanan jajanan sekolah sebesar 50% masih rendah.Oleh karena itu diperlukan suatu strategi atau metode yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan tentang keamanan makanan jajanan sekolah pada anak sekolah dasar. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan anak sekolah dasar tentang keamanan makanan jajanan sekolah setelah mendapat penyuluhan dengan menggunakan strategi berbeda ( media permainan edukatif ular tangga dan metode ceramah) di SD N Soropadan Karangasem Surakarta Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental design( eksperimen semu), dengan rancangan non equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III dan IV yang berjumlah 74.Sampel siswa berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 62 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan.Uji statistik yang digunakan adalah t-test independent. Hasil Penelitian diketahui bahwa perbandingan tingkat pengetahuan kedua kelompok rata-rata adalah baik. Hal tersebut ditunjukkan pada kelompok yang diberikan penyuluhan dengan metode ceramah terdapat 77,4% sampel berpengetahuan baik dan pada kelompok yang diberikan penyuluhan dengan metode permainan edukatif adalah 87,1%. Berdasarkan hasil t-test independent adanya perbedaan pengetahuan anak sekolah dasar tentang keamanan makanan jajanan sekolah setelah mendapat penyuluhan dengan menggunakan strategi berbeda ( media permainan edukatif ular tangga dan metode ceramah), dengan nilai signifikasi (p-value) sebesar 0.024.