Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Kemandirian Toilet Training Pada Anak Retardasi Mental Di SLB Negeri Surakarta
Daftar Isi:
- Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam toilet training anak, yaitu dalam hal menyediakan waktu, pendekatan yang konsisten, kesabaran, pengetahuan, pemahaman terhadap proses toilet training. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kemandirian toilet training pada anak retardasi mental. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif korelatif menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 44 ibu yang memiliki anak retardasi mental di SLB Negeri Surakarta dengan tehnik pengambilan sempel menggunakan sampling jenuh data penelitian diperoleh dari kuesioner tingkat pengetahuan ibu dan kemandirian toilet training pada anak retardasi mental. Analisis data digunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 35 responden (79,6%) ibu berpengetahuan baik mempunyai anak yang tergantung total dalam kemandirian 1 responden (2,3%), kurang mandiri 7 responden (15,9%), mandiri 27 responden (61,4%). 4 responden (9,1%) ibu yang berpengetahuan cukup mempunyai anak yang tergantung total dalam kemandirian berjumlah 2 responden (4,5%), kurang mandiri 1 responden (2,3%), mandiri 1 responden (2,3%). 5 responden (11,3%) ibu berpengetahuan kurang mempunyai anak yang tergantung total dalam kemandirian toilet training berjumlah 2 responden (4,5%), kurang mandiri 2 responden (4,5%), mandiri 1 (2,3%) responden. Hasil uji chi square diperoleh X2 = 15,156 dengan nilai P= 0,004 lebih kecil dari (alpha) =0,05, sehingga H0 ditolak, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu mempunyai hubungan yang signifikan dengan kemandirian toilet training pada anak retardasi mental di SLB N Surakarta.