Daftar Isi:
  • Penyakit kulit seperti scabies dapat menyerang semua orang, termasuk pada anak-anak. Kebiasaan bermain di luar rumah dan tidak memperhatikan kebersihan tempat bermain, menjadikan resiko terkena scabies meningkat. Kurangnya pengetahuan orang tua terhadap scabies juga dapat meningkatkan kejadian scabies pada anak. Studi penduhuluan peneliti diketahui bahwa masih banyak orang tua yang belum memahami tentang scabies, cara penularan dan pencegahan, sehingga anak dapat mengalami scabies. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua terhadap kejadian scabies pada anak prasekolah di Kecamatan Kemusu. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional. sampel penelitian adalah semua orang tua yang mempunyai anak umur 3-6 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan tentang scabies dan observasi kejadian scabies pada anak. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan 15 responden (39,5%) mempunyai pengetahuan yang tinggi, sementara 23 responden (60,5%) dengan pengetahuan yang rendah. Sebanyak 14 anak (36,8%) tidak mengalami scabies, dan 24 anak (63,2%) mengalami scabies. Hasil analisis data diketahui nilai 2= 5.712 p = 0,017. Hasil analsis data dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan orangtua tentang skabies dengan kejadian skabies pada anak.