Daftar Isi:
  • Fraktur adalah patah tulang oleh karena trauma akibat tenaga fisik, kondisi tulang, dan juga jaringan lunak sekitarnya yang mempengaruhi apakah terbentuk fraktur yang lengkap atau sebaliknya. Dari data yang telah didapat dari Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta didapatkan jumlah pasien yang mengalami fraktur ekstremitas antara tanggal 1 September 2011 - 30 September 2012 didapatkan 345 kasus fraktur ekstremitas. Untuk mengatasi nyeri pada pasien post operasi fraktur ekstremitas ini, perawat perlu memberikan terapi relaksasi, salah satunya yaitu dengan murottal Al-Qur’an. Terapi murottal Al-Qur’an adalah terapi mendengarkan bacaan Al-Qur’an yang merupakan terapi religi dimana seseorang dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an selama beberapa menit sehingga memberikan dampak positif bagi tubuh seseorang. Terapi relaksasi ini mempunyai manfaat menurunkan kecemasan, meningkatkan relaksasi, ketenangan, dan kenyamanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat nyeri pasien post operasi fraktur ekstremitas di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Populasi penelitian adalah semua pasien yang mengalami fraktur ekstremitas di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta yang berjumlah 345, dan sampel penelitian sebanyak 30 responden, dengan teknik sampling purposive sampling. Instrument penelitian berupa Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Kesimpulan yang diraih dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pemberian terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat nyeri pasien post operasi fraktur ekstremitas di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.