Pengaruh Latihan Nafas Dalam Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kecamatan Karas Kabupaten Magetan
Daftar Isi:
- Hipertensi merupakan suatu gangguan pada sistem peredaran darah, yang cukup banyak mengganggu kesehatan masyarakat. Pada terapi nonfarmakologi salah satu strategi untuk menurunkan tekanan darah adalah latihan nafas dalam. Latihan nafas dalam merupakan relaksasi jiwa dan tubuh yang bisa ditambahkan dalam berbagai rutinitas guna mendapatkan efek relaks. Tujuan penelitian ini adalah apakah ada pengaruh latihan nafas dalam terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kecamatan Karas Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan Quasi Experiment Design dengan rancangan penelitian Control Time Series Design, dimana dalam penelitian ini menggunakan dua kelompok yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel penelitian ini berjumlah 80 responden, dimana 40 responden menjadi kelompok eksperimen dan 40 responden menjadi kelompok kontrol. Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis uji Wilcoxon Test dan uji Mann- Whitney Test, dimana Hο ditolak jika nilai p-value ≤ 0,05. Penelitian ini menunjukan bahwa tekanan darah siastolik dan diastolik pada kelompok eksperimen menunjukan penurunan yang signifikan saat sebelum dan sesudah mendapat latihan nafas dalam, dimana p-value sistolik=0,000 dan pvalue diastolik=0,000. Sedangkan perbandingan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol saat post test terdapat perbandingan dimana pada kelompok eksperimen tekanan darahnya mengalami penurunan sedangkan tekanan darah pada kelompok kontrol dengan p-value sistolik=0,003 dan p-value diastolik=0,000. Kesimpulannya terdapt perbedaaan tekanan darah pada penderita hipertensi sesudah melakukan latihan nafas dalam.