Pengembangan Desain dan Pengoperasian Alat Produksi Gas Metana dari Pembakaran Sampah Organik
Main Author: | Nugroho, Riski |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/27128/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/27128/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/27128/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/27128/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/27128/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/27128/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/27128/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/27128/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/27128/10/Naskah_Publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/27128/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain dan pengoperasian alat produksi gas metana dari sampah organik dengan cara dibakar sehingga desain ini dapat menutup kelemahan desain alat terdahulu serta mengetahui pengaruh pengadukan terhadap waktu nyala efektif gas metana dan jumlah kalor pendidihan air menggunakan bahan organik sekam padi, jerami dan sampah campuran daun basah dan kering. Alat produksi gas metana dalam penelitian ini dilengkapi dengan pengaduk yang terletak ditutup reaktor sehingga dalam proses pengadukannya tidak perlu membuka tutup reaktor pembakaran. Pembentukan gas menggunakan jenis thermal process gasification dan reaktor pembakaran menggunakan jenis updraft gasifier dan bahan yang digunakan adalah sekam padi, jerami, sampah campuran basah dan kering, masing-masing sebanyak 5 kg. Parameter yang diteliti adalah volume air, perubahan temperatur 1 liter air setiap dua menit serta lama waktu nyala efektif. Dari hasil uji alat produksi gas metana dari pembakaran setiap 5 kg sampah organik menunjukkan dengan menggunakan bahan sekam padi didapat daya yang dihasilkan sebesar 716,34 watt, jerami sebesar 237,17 watt dan sampah campuran daun basah dan kering sebesar 182,71 watt, dengan dilakukan pengadukan akan mempercepat proses pembentukan gas metana.