Daftar Isi:
  • Pendahuluan : Anemia merupakan salah satu penyakit gangguan gizi yang masih sering ditemukan dan merupakan masalah gizi utama di Indonesia. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rawan kekurangan gizi, karena terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin yang dikandung. Pengetahuan ibu hamil tentang anemia sangat diperlukan untuk mencegah ibu mengalami anemia Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan anemia dan sikap ibu hamil dalam konsumsi tablet Fe dengan tingkat kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 49 dipilih dengan metode consecutive sampling. Data pengetahuan dan sikap diperoleh dengan menggunakan quesioner dan data kadar hemoglobin dengan metode cyanmethemoglobin menggunakan alat Hemocue. Analisis data dengan korelasi Pearson Product Moment. Hasil : Berdasarkan analisis univariat responden yang memiliki tingkat pengetahuan anemia tinggi sebanyak 38,8% dan sebanyak 34,7% responden memiliki sikap yang tinggi, sedangkan kadar hemoglobin responden yang menderita anemia sebesar 36,7%, dan yang tidak menderita anemia sebesar 63,3%. Hasil uji Pearson Product Moment untuk pengetahuan anemia nilai p=0,132 dan sikap nilai p=0,638 Kesimpulan : Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan anemia dan sikap ibu hamil dalam konsumsi tablet Fe dengan tingkat kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kerjo Kabupaten Karanganyar.