Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Low back pain merupakan gejala berupa nyeri dibagian pinggang yang dapat menjalar ke tungkai kanan atau kiri. Nyeri dapat berupa local ,radikular atau keduanya. Nyeri ini terasa didaerah lumbal atau lumbosakral. Nyeri punggung bawah myogenic merupakan suatu nyeri punggung bawah yang disebabakan oleh salah satu dari berbagai masalah musculoskeletal. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri, mengurangi spasme, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi, dan meningkatkan kemampuan fungsional pada kasus nyeri punggung bawah myogenic dengan menggunakan modalitas infrared(IR), Transcutaneus Electrical Stimulation (TENS), dan terapi latihan dengan metode Wiiliam Fleksi Exercise. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian nyeri dengan Visual Analog Scale (VAS) yaitu nyeri diam T1 : 4 menjadi T6 : 3, nyeri tekan T1 : 3 menjadi T6 : 2, nyeri gerak T1 : 2 menjadi T6 : 1, peningkatan lingkup gerak sendi dengan Midline yaitu lingkup gerak sendi fleksi trunk T1 : 6 menjadi T6 : 8, lingkup gerak sendi ekstensor trunk T1 : 3 menjadi T6 : 2 , lateral fleksi kanan T1 : 5 menjadi T6 4 , lateral fleksi kiri T1 : 5 menjadi T6 : 4, peningkatan kekuatan otot dengan Manual Muscle Test yaitu fleksor trunk T1 : 3 menjadi T6 : 4 , dan ekstensor trunk T1 : 3 menjadi T6 : 4. Kesimpulan :Infra Red (IR) dapat mengurangi spasme dalam nyeri punggung bawah myogenic, Transcutaneus Electrical Stimulation (TENS) dapat mengurangi nyeri dalam kondisi nyeri punggung bawah myogenic dan terapi latihan dengan metode William fleksi dapat meningkatkan kekuatan otot dan lingkup gertak sendi.