Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Model Talking Stick dapat meningkatkan kerjasama dan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, pelaksanaan dan refleksi. Pembelajaran Model Talking Stick adalah media pembelajaran yang berupa stik bambu yang diisi dengan pertanyaan yang ditulis dalam kertas kecil dan diselipkan ke dalam bambu, kemudian stik bambu diputar secara bergilir kesetiap kelompok dengan menyanyikan sebuah lagu yang sudah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kerjasama belajar siswa kelas V SDN 3 Barenglor tahun 2013/2014 pada pembelajaran IPS dengan model Talking Stick pada materi Peninggalan Pada Masa Hindu, Buddha dan Islam di Indonesia mengalami peningkatan, yang dilihat dari aspek : a) kerjasama mengeluarkan pendapat pada siklus 1 adalah 56,41% meningkat menjadi 89,74%. b) keaktifan berdiskusi pada siklus 1 adalah 79,48% meningkat menjadi 92,30% dan c) keberanian menjawab pertanyaan pada siklus 1 adalah 30,76% meningkat menjadi 82,05%. (2) hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 3 Barenglor mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari hasil pencapaian nilai KKM yaitu pada siklus pertama 66,66% meningkat menjadi 100% pada siklus kedua. Dengan demikian hipotesis tindakan adalah: Dengan penerapan pembelajaran Model Talking Stick dapat meningkatkan kerjasama dan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara dapat teruji kebenarannya.