Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Optimisme Masa Depan Pada Mahasiswa Program Twinning Di Universitas Muhammadiyah Surakarta
Main Author: | Rokhim, Akhid Rifqi |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/26683/1/03._Halaman_Depan.pdf http://eprints.ums.ac.id/26683/2/04._BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/26683/3/05._BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/26683/4/06._BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/26683/6/07._BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/26683/7/08._BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/26683/8/09._Daftar_Pustaka.pdf http://eprints.ums.ac.id/26683/9/10._Lampiran.pdf http://eprints.ums.ac.id/26683/11/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/26683/ |
Daftar Isi:
- Program twinning adalah program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memiliki kedekatan dan keterkaitan kurikulum antara satu progam studi dengan program studi lainnya. Rasa optimisme masa depan pada setiap mahasiswa harus ada dalam diri mereka, karena dengan rasa optimis menjadikan mereka semangat untuk belajar dan mencapai tujuan yang diinginkan. Hal itu tidak lepas dari motivasi belajar mereka, karena motivasi belajar dapat memberikan gairah dan semangat belajar, sehingga tumbuh keinginan dan usaha untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Perumusan masalah penelitian ini adalah; apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan optimisme masa depan pada mahasiswa program twinning di Universitas Muhammadiyah Surakarta?. Tujuan utama pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan optimisme masa depan pada mahasiswa program twinning di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan optimisme masa depan pada mahasiswa program twinning di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Subyek penelitian adalah mahasiswa UMS yang mengambil progam twinning, berjumlah 96 orang yang masih aktif. Metode pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar dengan skala optimisme masa depan. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi produt moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,688; p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifIkan antara motivasi belajar dengan optimisme masa depan. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel motivasi belajar mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 97,19 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 82,5 yang berarti motivasi belajar pada subyek tergolong tinggi. Variabel optimisme masa depan diketahui rerata empirik (RE) sebesar 132,52 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 105 yang berarti optimisme masa depan pada subjek tergolong tinggi. Motivasi belajar mempengaruhi optimisme masa depan sebesar 47,4%.