Analisis Pemakaian Gaya Bahasa Dan Makna Yang Terkandung Pada Terjemahan Al Quran Surat An-Nisa
Main Author: | Ngaisah, Siti |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/26448/1/HALAMAN_JUDUL.pdf http://eprints.ums.ac.id/26448/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/26448/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/26448/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/26448/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/26448/7/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/26448/8/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/26448/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/26448/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/26448/ |
Daftar Isi:
- Sebuah gaya bahasa biasanya tidak lepas dari suatu makna di dalamnya. Penulis menetapkan pokok pembahasan pada gaya bahasa dan makna yang tekandung pada terjemahan Al Quran surat An Nisa. Jenis gaya bahasa yang bervariasi dan makna yang dikandungnya akan membuat pembaca tertarik untuk membacanya. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan gaya bahasa pada terjemahan surat An Nisa, 2) mendeskripsikan makna yang terkandung pada terjemahan surat An Nisa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah gaya bahasa dan makna yang terkandung pada terjemahan Al Quran surat An Nisa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan teknik catat. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa pada terjemahan surat An Nisa, (a) terdapat 39 data yang mengandung gaya bahasa dalam terjemahan surat An Nisa. Gaya bahasa yang dimaksud yaitu 1) personifikasi (3 data), 2) sarkasme (5 data), 3) ironi (1 data), 4) metafora (17 data), 5) hiperbola (8 data, dan 6) antiklimaks (5 data). Gaya bahasa yang paling dominan dalam surat An Nisa adalah gaya bahasa metafora. (b) makna ungkapan yang mengandung gaya bahasa pada terjemahan Al Quran surat An Nisa yaitu makna konotatif (makna yang tidak sebenarnya).