Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Daging Buah Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Pseudomonas aeruginosa, Shigella sonnei Dan Staphylococcus aureus Serta Bioautografinya
Main Author: | Aryani, Evi Endah |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/26253/1/COVER-INTISARI.pdf http://eprints.ums.ac.id/26253/2/BAB_1.pdf http://eprints.ums.ac.id/26253/3/BAB_2.pdf http://eprints.ums.ac.id/26253/4/BAB_3.pdf http://eprints.ums.ac.id/26253/5/BAB_4.pdf http://eprints.ums.ac.id/26253/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/26253/7/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/26253/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/26253/ |
Daftar Isi:
- Famili annonaceae mengandung alkaloid, asetogenin, karbohidrat, flavonoid, dan minyak atsiri yang dipublikasikan sebagai antitumor, antimikroba, serta pestisida. Daging buah sirsak selama ini umumnya dikonsumsi sebagai kebutuhan vitamin saja dan belum banyak penelitian mengenai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat daging buah sirsak terhadap Pseudomonas aeruginosa, Shigella sonnei dan Staphylococcus aureus serta mengetahui senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri. Daging buah sirsak diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi padat dengan konsentrasi 0,4% b/v, 0,5% b/v, 0,6% b/v, 0,7% b/v, 0,8% b/v untuk bakteri Pseudomonas aeruginosa. Sedangkan untuk Shigella sonnei dan Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 0,1% b/v, 0,2% b/v, 0,3% b/v, 0,4% b/v, 0,5% b/v. Selanjutnya dilakukan KLT untuk identifikasi senyawa aktif, dengan fase diam silika GF 254 dan fase gerak etil asetat:kloroform:metanol (5:3:2) v/v/v. Uji bioautografi dengan metode bioautografi kontak. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etil asetat daging buah sirsak memiliki KHM terhadap Pseudomonas aeruginosa sebesar 0,6% b/v sedangkan KHM terhadap Shigella sonnei dan Staphylococcus aureus sebesar 0,4% b/v. Hasil uji KLT dan bioautografi ekstrak etil asetat daging buah sirsak terhadap Pseudomonas aeruginosa, Shigella sonnei dan Staphylococcus aureus menunjukkan golongan flavonoid dan alkaloid yang memiliki aktivitas antibakteri.