Daftar Isi:
  • Obat antihipertensi yang bekerja dengan menghambat Angiotensin Converting Enzyme (ACE) dan juga menghambat pembentukan angiotensin II adalah kaptopril, sehingga kaptopril dipilih sebagai zat aktif dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kombinasi matriks hidroksipropil metilselulosa (HPMC) dan natrium alginat terhadap sifat fisik serta profil disolusi yang diperoleh pada masing-masing formula, dengan metode simplex lattice design didapatkan formula yang optimal. Metode granulasi basah digunakan sebagai metode pembuatan tablet dengan perbandingan HPMC dan natrium alginat. Perbandingan formula F1 (100:0)%, F2 (75:25)%, F3 (50:50)%, F4 (25:75)% dan F5 (0:100)%. Tahab pengujian tablet menggunakan parameter pemeriksaan sudut diam, keseragaman bobot, kekerasan tablet, kerapuhan tablet, keseragaman kandungan, floating lag time (FLT) dan kecepatan disolusi. Analisis data menggunakan program Design Expert® 8.0.5 Trial Simplex Lattice Design. Hasil analisis data menunjukkan semakin banyak jumlah HPMC kerapuhan tablet dan kecepatan disolusi tablet meningkat, sedangkan semakin banyak natrium alginat sudut diam, kekerasan tablet dan floating lag time akan meningkat. Hasil optimasi HPMC dan natrium alginat didapatkan F5 menghasilkan respon tertinggi dengan perbandingan HPMC : natrium alginat (0 :100%) atau HPMC 188 mg dan natrium alginat 19 mg.