Daftar Isi:
  • Pendahuluan. Anemia adalah suatu keadaan dengan jumlah hemoglobin dibawah nilai normal, diperkirakan sekitar 50% penyebab anemia adalah defisiensi besi. Anemia pada umumnya menyebabkan pucat, rasa lemah, letih, pusing, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh, menurunnya kemampuan kerja, menurunnya kekebalan tubuh. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat kesegaran jasmani yang sangat penting dalam tercapainya perkembangan dan pertumbuhan optimal pada masa anak-anak. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kesegaran jasmani pada anak usia sekolah yang anemia dan non anemia di SDN Banyuanyar III Kota Surakarta. Metode Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan subyek menggunakan stratified random sampling dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 80 subyek. Kadar Hb diperoleh dengan menggunakan metode cyanmethemoglobin dengan alat hemocue, sedangkan kesegaran jasmani diperoleh dengan metode tes aerobik lari 1600 m. Uji beda yang digunakan adalah uji mann whitney. Hasil. Dari 80 subjek penelitian yang terdiri dari 47 laki-laki dan 33 perempuan didapatkan siswa anemia yang memiliki kategori kesegaran jasmani baik sekali sebanyak 0%, kategori baik yaitu 2,5%, kategori cukup sebanyak 12,5%, kategori kurang yaitu 15% dan kategori kurang sekali sebanyak 70%, sedangkan pada siswa tidak anemia kategori kesegaran jasmani baik sekali 2,5%, kategori baik yaitu 7,5%, kategori cukup dan kurang masing-masing sebanyak 12,5% dan kategori kurang sekali sebanyak 65%. Hasil uji statistik diperoleh (p=0,76) yang nilainya p>0,05. Kesimpulan. Tidak ada perbedaan kesegaran jasmani anak anemia dan non anemia di SDN Banyuanyar III.