Daftar Isi:
  • Salam mengandung fluoretin dan flavonoid golongan kuersitrin. Kuersitrin dapat mengambat biosintesis prostaglandin dengan cara menghambat COX-1 dan COX-2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak air daun salam terhadap daya analgetik pada mencit. Tiga Puluh ekor mencit dibagi dalam 6 kelompok secara acak. Kelompok I kontrol negatif (CMC-Na 0,5%) dan kelompok II kontrol positif (Asetosal 65 mg/kg BB). Kelompok III, IV, V dan VI diberi ekstrak air daun salam dosis 25, 50, 100, dan 200 mg/kgBB. Sediaan uji diberikan secara oral 15 menit sebelum diberikan asam asetat 300 mg/kg BB 1% secara intraperitonial. Jumlah kumulatif geliat mencit sediaan uji yang diperoleh digunakan untuk menghitung persentase daya analgetik, kemudian dianalisis dengan ANAVA satu jalan dan uji LSD taraf kepercayaan 95 % dengan SPSS version 17,0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air daun salam dosis 25, 50, 100 dan 200 mg/kg BB mempunyai daya analgetik sebesar 49,20 % ± 7,06 , 52,00 % ± 6,51 , 48,00 % ± 2,60 dan 45,60 % ±7,52. Hasil persentase daya analgetik tersebut lebih rendah dibandingkan dengan daya analgetik asetosal 65 mg/kg BB yaitu 71,60 % ± 1,94.