Hubungan Antara Asupan Protein, Vitamin C, Dan Kebiasaan Minum Teh Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah
Main Author: | Utomo, Gulit Danan Prasetyo |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/26050/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/26050/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/26050/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/26050/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/26050/7/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/26050/8/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/26050/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/26050/11/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/26050/12/PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf http://eprints.ums.ac.id/26050/ |
Daftar Isi:
- Pendahuluan : Anemia terjadi karena kurangnya hemoglobin yang berarti juga minimnya oksigen ke seluruh tubuh. Prevalensi anemia yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Sukoharjo pada tahun 2008 sebesar 28%, tahun 2009 sebesar 33,84%, dan tahun 2010 sebesar 48%(Dinkes Sukoharjo, 2011). Tujuan : Mengetahui hubungan antara asupan protein, vitamin C, dan kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada remaja putri di sma negeri 1 Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 33 dipilih dengan metode proposional random sampling. Data asupan protein, vitamin C dan kebiasaan minum teh diperoleh dengan cara Recall 3 x 24 jam secara acak dan data kadar hemoglobin dengan metode cyanmethemoglobin menggunakan alat Hemocue. Analisis data dengan korelasi pearson product moment Hasil : Berdasarkan analisis univariat, sebagian besar tingkat asupan protein subjek penelitian termasuk dalam kategori kurang yaitu sebanyak 81,8%, sebagian besar tingkat asupan vitamin C subjek penelitian termasuk dalam kategori kurang yaitu sebanyak 63,6%, subjek penelitian dengan konsumsi teh tiap hari sebanyak 60,6%, sedangkan kadar hemoglobin responden yang menderita anemia sebesar 36,4%, dan yang tidak menderita anemia sebesar 63,6%. Hasil uji korelasi pearson product moment nilai p=0,870, p=0,198, p=0,455 Kesimpulan : Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan konsumsi protein, vitamin C, dan kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.