Daftar Isi:
  • Remaja dalam memasuki masa peralihan tanpa pengetahuan yang memadai tentang seksual pranikah. Hal ini disebabkan orang tua merasa tabu membicarakan masalah seksual dengan anaknya dan hubungan orang tua anak menjadi jauh sehingga anak berpaling ke sumber-sumber lain yang tidak akurat khususnya teman. Perilaku seks pranikah pada kalangan pelajar pada saat ini sudah banyak terjadi termasuk pada pelajar di kota Solo. Hal ini tidak terlepas bebasnya pergaulan antar teman yang berlainan jenis. Perilaku seksual pranikah terjadi salahsatu penyebabnya adalah masih rendahnya pengetahuan secara baik pada siswa mengenai seksualitas. Kurangnya pengetahuan ini mengakibatkan sikap yang negatif siswa tentang seks pranikah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuai hubungan Antara Tingkat Pengetahuan remaja tentang seksualitas dengan sikap terhadap seksual pranikah pada siswa kelas X Di SMK Kasatrian Solo-Sukoharjo. Metode penelitian ini menggunakan observational analitik dengan rancangan penelitian menggunakan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 137 siswa Kelas X Di SMK Kasatrian, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Instrument penelitian berupa kuesioner pengetahuan tentang seksualitas dan kuesioner sikap tentang seksual pranikah. Alat analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian diketahui 23responden (16.8%) dengan pengetahuan tinggi, 60 responden (43,8%) dengan pengetahuan sedang dan 54 siswa (39,4%) dengan pengetahuan yang rendah. Sikap responden tetang seks pranikah diketahui 59 responden (43,1%) dengan sikap positif dan 78 responden (56,9%) dengan sikap negative. Berdasarkan hasil uji statistic Chi Square diperoleh nilai χ2 = 8.677, dengan p = 0,013, sehinggadisimpulkan adahubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang seksualitas dengan sikap terhadap seks pranikah pada siswa kelas X di SMK Kasatrian Solo Kartasura Sukoharjo.