Asuhan Keperawatan Pada Ny. I Dengan Gangguan Sistem Reproduksi Post Operasi Histrektomi Hari Ke-1 Indikasi Mioma Uteri Di Ruang Sofa RS.PKU Muhammadiyah Surakarta
Main Author: | Agustina, Ika Putri |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/26021/1/2.HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/26021/2/3.BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/26021/3/4.BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/26021/4/5.BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/26021/5/6.BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/26021/6/7.BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/26021/8/8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/26021/9/9.LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/26021/10/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/26021/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Mioma uteri adalah tumor jinak yang tumbuh pada rahim. dengan penyebab adanya hubungan hormon reproduksi (estrogen) dan sering terjadi pada wanita usia reproduktif diatas umur 35 tahun. Bahaya mioma uteri ini apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan terjadinya anemia defisiensi zat besi karena terjadinya perdarahan yang abnormal pada uterus dan selama usia reproduksi dapat menyebabkan infertilitas. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pasien mioma uteri post histrektomi hari ke-1 meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24jam didapatkan hasil skala nyeri pasien berkurang dari skala 7 menjadi skala 3, pasien dapat melakukan pergerakan dan aktifitas sehari-hari meningkat dan tidak terjadi infeksi pada pasien. Kesimpulan : Operasi histrektomi merupakan salah satu penatalaksanaan dari Mioma uteri, kerjasama antara tim kesehatan, pasien dan keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien. Tehnik relaksasi nafas dalam dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh pasien, latihan mobilisasi fisik dapat melatih pasien untuk meningkatkan pergerakan, menjaga kebersihan lingkungan dapat mencegah terjadinya resiko infeksi. Masalah yang ditemukan dari klien ketiganya dapat teratasi.