Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Harga Diri Rendah Di Ruang Maespati Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta
Main Author: | MULYONO, ANDRI |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/25936/1/2.HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/25936/2/3.BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/25936/3/4.BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/25936/4/5.BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/25936/6/6.BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/25936/7/7.BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/25936/8/8.DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/25936/10/9.LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/25936/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/25936/ |
Daftar Isi:
- Harga diri rendah merupakan perasaan malu atau minder karena adanya kekurangan pada diri yang biasanya disebabkan oleh penilaian negatif dari diri sendiri maupun orang lain dalam lingkungan yang sama. Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa dengan harga diri rendah meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari didapatkan hasil klien dapat memahami dan dapat mengulang kembali dari apa yang telah di diskusikan bersama. Tetapi kriteria evaluasi belum tercapai semua dan belum sesuai dengan intervensi keperawatan, di karenakan dari pihak keluarga belum sempat menjenguk klien dan berpartisipasi secara aktif dalam membantu klien dalam mengatasi masalah tentang harga dirinya, Kerjasama antara tim kesehatan dan pasien berserta keluarga pasien sangat di perlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, komunikasi terapeutik dapat mendorong pasien lebih kooperatif.