Analisis Rasio Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten Sukoharjo APBD 2009-2011
Main Author: | Triyono, Heri |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/25820/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/25820/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/25820/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/25820/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/25820/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/25820/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/25820/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/25820/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/25820/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/25820/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan daerah Kabupaten Sukoharjo berdasarkan rasio pada APBD tahun 2009-2011. Masalah yang dibahas adalah bagaimana tingkat kinerja keuangan Kabupaten Sukoharjo jika dilihat dari rasio keuangan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data laporan realisasi APBD Kabupaten Sukoharjo tahun anggaran 2009-2011. Sumber data diperoleh langsung dari Kantor DPPKAD Kabupaten Sukoharjo. Metode analisis data yang digunakan adalah rasio kemandirian, rasio efektivitas dan efisiensi, rasio aktivitas, rasio pertumbuhan, dan rasio derajat desentralisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kemandirian rendah dengan tingkat ketergantungan dari pihak eksternal masih tinggi. Rasio efektivitas yang dicapai tinggi. Rasio efisiensi menunjukkan dalam memungut PAD sudah efisien. Rasio aktivitas pada belanja pembangunan masih rendah. Rasio pertumbuhan menunjukkan hasil yang positif. Rasio derajat desentralisasi rendah.