Sifat Machiavellian, Orientasi Etis Anteseden Perilaku Etis Dan Audit Judgement Auditor (Studi Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta)
Main Author: | NUGROHO, SUGENG |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/25776/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/25776/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/25776/4/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/25776/6/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/25776/7/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/25776/10/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/25776/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/25776/13/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/25776/14/naskah_publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/25776/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menginvestigasi pengaruh sifat machiavellian dan orientasi etis terhadap perilaku etis serta dampaknya terhadap audit judgement auditor pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia perwakilan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa faktor-faktor yang bersifat individual dapat mempengaruhi audit judgement dari auditor. Populasi penelitian ini adalah auditor pada Badan Pemeriksa keuangan RI perwakilan provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Isimewa Yogyakarta dengan metode pengambilan sampel simple random sampling yakni sistem pengambilan sampel dengan memberikan kesempatan yang sama terhadap semua anggota populasi untuk menjadi sampel dan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Taro Yamane atau Slovin. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis jalur (path analisis). Analisis jalur tidak hanya memprekdiksi pengaruh saja, akan tetapi dengan melihat koefisien jalur yang distandarkan (standarized path coeficient) dapat digunakan untuk menjelaskan besarnya pengaruh (bukan memprediksi) variabel eksogen (bebas) terhadap variabel lain yang diberlakukan sebagai variabel endogen (terikat). Hasil penelitian hipotesis 1 sub struktur 1 menemukan bahwa variabel sifat machiavellian dan orientasi etis baik secara simultan maupun secara individual berpengaruh secara signifikan terhadap variabel perilaku etis auditor. Sedangkan untuk hasil pengujian hipotesis 2 sub struktur 2 menunjukkan bahwa sifat machiavellian, orientasi etis dan perilaku etis auditor berpengaruh secara simultan terhadap audit judgement auditor. Sedangkan uji secara parsial menemukan bahwa sifat machiavellian dan perilaku etis berpengaruh signifikan terhadap audit judgement auditor sedangkan untuk variabel eksogen yang lain yakni orientasi etis tidak berpengaruh signifikan terhadap audit judgement auditor. Adanya hubungan tidak langsung antara sifat machiavellian dengan audit judgement auditor melalui variabel perilaku etis menunjukkan bahwa sifat machiavellian tinggi akan menurunkan perilaku etis auditor. Semakin menurunnya perilaku etis auditor, maka akan menurunkan kualitas audit judgement auditor. Walaupun uji individual hipotesis 2 sub struktur 2 menunjukkan bahwa orientasi etis auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap audit judgement auditor akan tetapi adanya hubungan tidak langsung antara orientasi etis auditor dengan audit judgement auditor melalui variabel perilaku etis berarti bahwa semakin pragmatis / relativis auditor akan menurunkan perilaku etis auditor. Semakin menurunnya perilaku etis auditor, maka akan menurunkan kualitas audit judgement auditor.