Asuhan Keperawatan Pada An. Z Dengan Gangguan Sistem Penglihatan: Retinoblastoma Di Ruang Melati Ii Rsud Dr. Moewardi Surakarta
Main Author: | RIYANSARI , SEPTINA |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/25743/1/3._HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/25743/2/4._BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/25743/3/5._BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/25743/4/6._BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/25743/5/7._BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/25743/6/8._BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/25743/7/9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/25743/10/10._LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/25743/13/2.NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/25743/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Retinoblastoma adalah tumor intraokuler yang paling lazim ditemukan pada anak-anak usia 1-5 tahun dengan penyebab herediter maupun non-herediter. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien anak dengan retinoblastoma yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil: Diagnosa yang muncul adalah: resiko cedera berhubungan dengan gangguan persepsi sensori, resiko ketidakseimbangan nutrisi berhubungan dengan adanya penyakit kronis: rethinoblastoma, ansietas berhubungan dengan krisis situasional, hospitalisasi. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil bahwa, tidak ada cedera, status nutrisi tidak menurun, kecemasan pasien dan keluarga berkurang, serta muncul masalah baru yaitu, gangguan citra tubuh. Kesimpulan: Kerjasama antar tim kesehatan dan pasien/ keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, komunikasi terapeutik juga dapat mendorong pasien dan keluarga untuk lebih kooperatif. Dengan adanya hal tersebut dapat mengatasi masalah keperawatan resiko cedera dan resiko ketidakseimbangan nutrisi berhubungan dengan adanya penyakit kronis: rethinoblastoma.