Penggunaan Metode Constraint Indunced Movement Therapy (Cimt) Dengan Peralatan Sehari-Hari Untuk Meningkatkan Kemampuan Fungsional Dan Kemandirian Pada Ekstremitas Atas Pasien Stro
Main Author: | KURNIAWAN, IWANG |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/25563/1/1_HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/25563/2/2_BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/25563/5/3_BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/25563/6/4_BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/25563/7/5_BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/25563/9/6_BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/25563/11/7_DAFTAR_PUSTAKA..pdf http://eprints.ums.ac.id/25563/13/8_LAMPIRAN_BELAKANG.pdf http://eprints.ums.ac.id/25563/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/25563/ |
Daftar Isi:
- Stroke merupakan penyebab utama gangguan kemampuan fungsional, akibat gangguan kemampuan fungsional ini menyebabkan penderita stroke harus mengeluarkan biaya yang besar untuk perawatan rehabilitasi disamping juga kehilangan produktivitasnya. Constraint Inducedd Movement Therapy (CIMT) merupakan terapi yang menjanjikan untuk memaksa pasien stroke untuk menggunakan anggota gerak atas dalam aktivitas fungsional menggunakan peralatan sehari-hari. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode CIMT (Constraint Induced Movement Therapy) dengan peralatan sehari-hari dengan peningkatan kemampuan fungsional dan kemandirian ekstremitas atas pasien stroke. Subyek : Sebanyak 5 responden dengan mengambil sampel di Rumah Sakit Tentara dr. Soedjono Magelang dengan kondisi hemiparese post stroke yang berumur 50 – 80 tahun. Responden melakukan latihan CIMT selama 2 minggu dengan 4 kali dalam satu minggu selama 4 jam sehari. Metodologi Penelitian : Penelitiaan ini merupakan penelitian metode eksperimen dengan subjek penelitian tunggal (single subjek research). Penelitian ini menggunakan desain A-B-A dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk grafik. Hasil : Diperoleh nilai mean atau rata-rata dengan menggunakan CAHAI dari pre test adalah 23,4 dan post adalah meningkat menjadi 28,5, sehingga dapat ditarik kesimpulan ada pengaruh pengaruh penggunaan metode CIMT (Constraint Induced Movement Therapy) dengan peralatan sehari-hari dengan peningkatan kemampuan fungsional dan kemandirian ekstremitas atas pasien stroke. Kesimpulan: Terdapat pengaruh penggunaan metode CIMT (Constraint Induced Movement Therapy) dengan peralatan sehari-hari dengan peningkatan kemampuan fungsional dan kemandirian ekstremitas atas pasien stroke