Optimalisasi Metode Pembelajaran Delikan untuk Meningkatkan Minat Dan Keaktifan Belajar Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VII C SMP N 1 Gatak Tahun Pelajaran 2012/2013 )
Main Author: | Febriyanti, Dwi |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/25226/1/HALAMAN_JUDUL.pdf http://eprints.ums.ac.id/25226/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/25226/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/25226/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/25226/5/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/25226/6/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/25226/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/25226/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/25226/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/25226/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan keaktifan belajar matematika siswa dengan menerapkan metode pembelajaran delikan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VII SMP N 1 Gatak yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat dan keaktifan belajar matematika siswa melalui metode pembelajaran delikan. Peningkatan ini dapat dilihat dari indikator-indikatornya. Dari indikator minat, yaitu mengerjakan tugas rumah sebelum tindakan sebanyak 8 siswa (25%), setelah tindakan sebanyak 29 siswa (90,625%), memperhatikan proses pembelajaran sebelum tindakan sebanyak 12 siswa (37,5%), setelah tindakan sebanyak 25 siswa (78,125%), mengerjakan soal di depan kelas sebelum tindakan sebanyak 7 siswa (21,875%), setelah tindakan sebanyak 20 siswa (62,5%). Adapun indikator keaktifan, yaitu mengajukan pertanyaan sebelum tindakan sebanyak 8 siswa (25%), setelah tindakan sebanyak 23 siswa (71,875%), mengemukakan ide sebelum tindakan sebanyak 7 siswa (21,875%) setelah tindakan sebanyak 19 siswa (59,375%), mampu mengatasi masalah sebelum tindakan sebanyak 6 siswa (18,75%), setelah tindakan 30 siswa (97,75%), dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran delikan dapat meningkatkan minat dan keaktifan belajar matematika.