Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pola kesantunan yang digunakan di kalangan siswa kelas IX MTs N 1 Surakarta. (2) Menjelaskan bentukbentuk pergeseran kesantunan positif yang terjadi di kalangan siswa kelas IX MTs N 1 Surakarta. (3)Mengetahui faktor apasajakah yang mempengaruhi pergeseran kesantunan positif di kalangan siswa kelas IX MTs N 1 Surakarta. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini berupa tuturan siswa kelas IX yang mengandung kesantunan positif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik penyediaan data berupa teknik simak catat. Sumber data pada penelitian ini adalah semua siswa kelas IX MTs N 1 Surakarta. Metode analisis data pada penelitian ini adalah metode padan intralingual dengan menghubungbandingkan unsure-unsur yang bersifat lingual dan metode padan ekstralingual dengan menghubungbandingkan unsure-unsur bahasa yang berupa bentuk itu dengan hal yang di luar bahasa. Hasil penelitian ini terdapat 6 bentuk pergeseran kesantunan positif yang terjadi pada tuturan di kalangan siswa kelas IX MTs N 1 Surakarta yang dianalisis menggunakan 13 pola strategi kesantunan positif yang digunakan di kalangan siswa kelas IX MTs N 1 Surakarta yang berlatar belakang kebudayaan Jawa, antara lain pola memperhatikan kesukaan, keinginan, dan kebutuhan lawan tutur; membesar-besarkan perhatian, persetujuan, dan simpati kepada lawan tutur; Menggunakan penanda identitas kelompok ; Mencari persetujuan dengan mengulang sebagian atau seluruh ujaran penutur (lawan tutur); Menghindari ketidaksetujuan dengan pura-pura setuju atau persetujuan yang semu (psedo agreement), menipu untuk kebaikan (white lies), pemagaran opini (hedging opinion); Menunjukkan hal-hal yang mempunyai kesamaan melalui basa-basi (small talk) dan pranggapan (presuppasition; Menggunakan lelucon; Menyatakan paham atau mengerti akan keinginan lawan tutur ; Memberikan janji ; Menunjukkan sikap keoptimisan ; Melibatkan penutur dan lawan tutur dalam aktivitas ; Memberikan pertanyaan atau meminta alasan ; dan Menyatakan hubungan secara timbal balik (resiprokal). Ada beberapa faktor pula yang mempengaruhi pergeseran kesantunan positif di kalangan sisiwa kelas IX MTs N Surakarta 1 yang berlatar belakang kebudayaan Jawa dilihat dari data yang telah dianalisis mengenai pola kesantunan dan bentuk-bentuk tuturan yang mengalami pergesaran kesantunan positif di kalangan siswa kelas IX MTs N 1 Surakarta yang berlatar belakang kebudayaan Jawa yaitu: (1)Jarak sosial, (2)Konteks, (3)Keinginan Untuk Memuji yang Berlebihan, (4)Sengaja Meminta Alasan, (5)Tidak Ingin Dirugikan,dan (6) Penolakan Terhadap Sesuatu.