Upaya Meningkatkan Kemampuan Membedakan Perilaku Baik Dan Buruk Melalui Media Audio Visual Di Kelompok B TK Karangmalang II Sragen Tahun Ajaran 2012/2013
Main Author: | Mawarti, Triwik |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/24917/1/COVER-INTISARI.pdf http://eprints.ums.ac.id/24917/2/BAB_1.pdf http://eprints.ums.ac.id/24917/4/BAB_2.pdf http://eprints.ums.ac.id/24917/6/BAB_3.pdf http://eprints.ums.ac.id/24917/7/BAB_4.pdf http://eprints.ums.ac.id/24917/8/BAB_5.pdf http://eprints.ums.ac.id/24917/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/24917/10/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/24917/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/24917/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membedakan perilaku baik dan buruk anak melalui media audio visual kelompok B di Tk Karangmalang II Sragen Tahun Ajaran 2012/2013 dan untuk mengetahui berapa besar keberhasilan implementasi dengan menggunakan media audio visual yang dapat meningkatkan kemampuan membedakan perilaku baik dan buruk anak kelompok B di Tk Karangmalang II Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.Penelitian ini dilakukan oleh guru dan peneliti sebagai pengamat dalam proses pembelajaran berlangsung. Sumber dari penelitian ini diperoleh dari anak didik kelompok B di Tk Karangmalang II Sragen. Data yang diperoleh dari tehnik analisis komparatif yaitu membandingkan hasil pengamatan dari indikator setiap siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media audio visual dapat meningkatkan kemampuan membedakan perilaku baik dan buruk anak kelompok B di Tk Karangmalang II Sragen. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengumpulan data dari peneliti yang berupa observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi pada setiap siklus ada peningkatan secara signifikan. Hasil penelitian dari pra siklus 37,11%, setelah pelaksanaan tindakan siklus I meningkat menjadi 51,13%, pada siklus II 69,12%, dan pada tindakan siklus III sudah lebih meningkat mencapai 82,19%. Pelaksanaan tindakan dengan menggunakan media audio visual yang dilakukan oleh guru mendapat respon positif karena pembelajaran lebih bermakna dan inovatif.