Daftar Isi:
  • Pembelajaran dengan metode bermian peran ternyata hanya menghasilkan 42% anak yang mampu berbahasa dengan baik. Padahal harapan guru adalah 80% dari jumlah anak yang mampu melaksanakan pembelajaran berbahasa dengan baik. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatlcan kemampuan bahasa anak melalui metode bermian peran pada anak 'I'K Pettiwi Banaran, Delanggu, Kabupaten Klaten tahun ajaran 2012/2013. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan setting TK Pertiwi Banaran, Delanggu, Klaten. Data tentang prilaku guru, perilaku siswa, dan situasi kelas dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, sedangkan data tentang kemampuan bahasa dikumpulkan dengan metode penugasan. Analisis data dengan tehnik analisis kritis untuk poses dan tehnik analisis komparatif untuk kemampuam berbalaasa dikumpulkan dengan metode bermain peran. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan bahasa pada anak di TK Pertiwi Banaran, Delanggu, Klaten. Adapun langkah langkah penggunaan metode berrnain peran yang berhasil sebagai berikut: (a) menyiapkan media sebelum anak memasuki ruangan, (b) menjelaskan terlebih dahulu kegiatan yang akan dilakukan, (c) menjelaskan media yang akan digunakan, (d) mengkondisikan suasa yang menyenangkan dan memberi variasi kegiatan yang penunjang, (e) bermain peran yang ditunjukkan oleh guru, (f) menugaskan anak secara individu dengan lembar kerja anak, (g) memberi motivasi anak yang belum mampu.