Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013 )
Main Author: | Ratyanti, Aminiatingtyas |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/24609/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/24609/4/04._BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/24609/7/05._BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/24609/10/06._BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/24609/11/07._BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/24609/12/08._BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/24609/15/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/24609/16/10._LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/24609/22/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/24609/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah matematika melalui penerapan strategi Contextual Teaching and Learning bagi siswa kelas VIII BI SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaborasi antara guru matematika dan peneliti. Siswa kelas VIII BI sebagai subyek penerima tindakan yang berjumlah 22, guru berperan sebagai subyek pemberi tindakan, sedangkan obyek penelitian adalah kemampuan memecahkan masalah. Teknik pengumpulan data, observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan memecahkan masalah matematika. Hal ini dilihat dari indikator kemampuan memecahkan masalah matematika yaitu: 1) kemampuan memahami soal sebelum tindakan (27,27%), setelah tindakan (90,47%), 2) kemampuan membuat rencana penyelesaian sebelum tindakan (22,72%), setelah tindakan (85,71%), 3) kemampuan melaksanakan rencana penyelesaian dengan tepat sebelum tindakan (22,72%), setelah tindakan (80,95%), 4) melihat kembali hasil penyelesaian soal sebelum tindakan (18,18%), setelah tindakan (71,42%). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.