Evaluasi Kepatuhan Penggunaan Obat Antiasma Pada Penderita Asma Kronik Rawat Jalan Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta
Main Author: | Triasari, Avin Novita |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/24258/1/COVER-INTISARI.pdf http://eprints.ums.ac.id/24258/2/BAB_1.pdf http://eprints.ums.ac.id/24258/3/BAB_2.pdf http://eprints.ums.ac.id/24258/10/BAB_3.pdf http://eprints.ums.ac.id/24258/12/BAB_4.pdf http://eprints.ums.ac.id/24258/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/24258/16/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/24258/19/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/24258/ |
Daftar Isi:
- Asma merupakan penyakit kronis saluran pernapasan yang ditandai oleh inflamasi, peningkatan reaktivitas terhadap berbagai stimulus, dan sumbatan saluran napas yang bisa kembali spontan atau dengan pengobatan yang sesuai. Di Indonesia prevalensi asma belum diketahui secara pasti, namun dalam penelitian pada anak sekolah usia 13-14 tahun dengan kuesioner ISAAC tahun 1995 prevalensi asma masih 2.1%, sedang pada tahun 2003 meningkat menjadi 5.2%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat antiasma pada penderita asma kronik rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara prospektif, yaitu untuk mendapatkan gambaran masalah fakta saat ini dari suatu populasi dan dilakukan pendekatan non eksperimental. Estimasi besar sampel yang diambil adalah 71 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Pengukuran tingkat kepatuhan menggunakan kuisioner Modified Morisky Scale (MMS) yang selanjutnya dianalisis menggunakan Case Management Adherence Guidelines (CMAG). Tingkat kepatuhan penggunaan obat antiasma menunjukkan hanya 15 responden (21,13 %) dari 71 responden yang diambil mempunyai kepatuhan tinggi.