Formulasi Sediaan Sabun Mandi Transparan Minyak Atsiri Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) Dengan Kokamidopropil Betain Sebagai Surfaktan
Main Author: | Pambudi, Didik Rio |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/24220/1/COVER-INTISARI.pdf http://eprints.ums.ac.id/24220/2/BAB_1.pdf http://eprints.ums.ac.id/24220/3/BAB_2.pdf http://eprints.ums.ac.id/24220/5/BAB_3.pdf http://eprints.ums.ac.id/24220/6/BAB_4.pdf http://eprints.ums.ac.id/24220/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/24220/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/24220/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/24220/ |
Daftar Isi:
- Kulit merupakan bagian tubuh yang paling rentan terinfeksi oleh bakteri, sehingga memerlukan zat yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri dalam sediaan yang kontak langsung dengan kulit seperti sabun. Minyak atsiri jeruk purut (Citrus hystrix DC.) memiliki potensi menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kokamidopropil betain dalam sediaan sabun mandi transparan minyak atsiri buah jeruk purut terhadap stabilitas busa yang dihasilkan oleh sabun tersebut dan aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Konsentrasi kokamidopropil betain dan minyak atsiri buah jeruk purut dalam sabun sebesar 1%, 1,5%, 2% dan 2,5%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran terhadap sabun mandi transparan minyak atsiri jeruk purut dan diukur zona hambatnya. Analisis dilakukan dengan uji anova satu jalan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil dari pengujian standar mutu sabun memenuhi standar uji mutu yang ditetapkan SNI tahun 1994 yaitu kadar air, jumlah asam lemak, asam lemak bebas dan minyak mineral. Hasil uji stabilitas busa berdasarkan anova satu jalan menunjukkan ada pengaruh dari peningkatan konsentrasi kokamidopropil betain terhadap stabilitas busa sabun. Hasil uji terbaik terdapat pada formula 3 (94,49±5,34%). Hasil uji anova satu jalan menunjukkan bahwa sabun minyak atsiri buah jeruk purut mempunyai aktivitas antibakteri terbaik terhadap Staphylococcus aureus dengan zona hambat rata-rata 20,00±2,94mm pada konsentrasi 1,5%.