Daftar Isi:
  • Osteoartritis adalah suatu kelainan pada kartilago (tulang rawan sendi) yang ditandai dengan perubahan klinis, histologis, dan radiologis. Prevalensi OA pada sendi meningkat secara progresif dengan meningkatnya usia (umumnya 65 tahun ke atas) yang merupakan faktor risiko yang kuat untuk terjadinya OA. Intervensi fisioterapi yang dilakukan adalah Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan latihan pembebanan isotonik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian latihan isotonik terhadap permasalahan osteoartritis lutut. Tempat penelitian dilaksanakan di RST Dr.Soedjono Magelang selama 3 minggu. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain pretest-postest without control group desain. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 7 sampel 5 orang wanita dan 2 orang pria. Dan untuk mengukur permasalahan pada OA lutut menggunakan Western Ontario and McMaster Universities (WOMAC).Uji normalitas data dengan shapiro wilk test didapat nilai P 0.357 (P > 0.05), berarti data berdistribusi normal. Uji pengaruh dengan paired sample t-test diketahui p 0,000 (p < 0,05), berarti data signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh latihan isotonik pada permasalahan osteoatritis knee.