ctrlnum 23955
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.ums.ac.id/23955/</relation><title>Uji Kuat Lentur Dinding Panel Menggunakan Tulangan&#xD; Anyaman Bambu Dengan Agregat Pecahan Genteng Sebagai Pengganti Kerikil (Agregat Kasar)</title><creator>Paryono, Paryono</creator><subject>TA Engineering (General). Civil engineering (General)</subject><description>Pada umumnya tembok atau dinding dibuat dari pasangan bata merah yang dilapisi dengan mortar, pada volume besar dan letak bangunan di daerah yang memerlukan perlakuan khusus, seperti didaerah gempa dan bangunan gedung bertingkat. Pembuatan dinding dengan bata merah yang dikerjakan di&#xD; lapangan menimbulkan dampak yang tidak baik, seperti pekerjaan lama, boros tenaga kerja, memiliki berat jenis tinggi dan berbahaya ketika terjadi gempa. Untuk itu dibuatlah alternatif pengganti dinding pasangan batu bata dengan menggunakan dinding panel tulangan anyaman bambu dengan agregat pecahan genteng yang lebih tipis, ringan dan memiliki kekuatan yang tidak kalah dari dinding pasangan batu bata, bahkan kekuatan dari dinding panel ini bisa melebihi dari dinding batu bata. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kuat lentur dinding panel dan dinding batu bata, mengetahui perbadingan berat jenis, mengetahui tebal optimum dinding panel yang sesuai&#xD; dengan dinding batu bata ukuran 14 cm x 50 cm x 120 cm, serta mengetahui perbandingan kekakuan. Dinding panel tulangan anyaman bambu dibuat dengan 3 variasi, yaitu ukuran 9x50x120 cm sebanyak 3 benda uji, ukuran 10x50x120 cm&#xD; sebanyak 3 benda uji dan ukuran 11x50x120 cm sebanyak 3 benda uji, sedangkan dinding pasangan batu bata ukuran 14x50x120 cm sebanyak 3 benda uji. Perencanaan campuran adukan beton dengan metode SNI-15-1990-03, dengan&#xD; faktor air semen 0,40. Pengujian dilakukan ketika benda uji berumur 44 hari. Hasil pengujian kuat tekan silinder beton didapat nilai rata-rata sebesar 18,440 MPa. Hasil pengujian kuat lentur dinding panel tebal 10 cm kondisi Mretak teoritis rata-rata sebesar 3,101 kNm dan hasil pengujian kuat lentur dinding panel tebal 10 cm kondisi Mretak eksperimen rata-rata sebesar 3,330 kNm, sedangkan hasil&#xD; pengujian kuat lentur dinding pasangan batu bata tebal 14 cm kondisi Mretak teoritis rata-rata sebesar 2,700 kNm dan hasil pengujian kuat lentur dinding pasangan batu bata tebal 14 cm kondisi Mretak eksperimen rata-rata sebesar 3,305 kNm. Hasil pengujian berat jenis dinding panel tebal 10 cm rata-rata sebesar 1,598 ton/m3, sedangkan dinding pasangan batu bata tebal 14 cm rata-rata sebesar&#xD; 2,192 ton/m3. Dari hasil pengujian diatas menunjukkan bahwa dinding panel secara teoritis memiliki kuat lentur lebih tinggi, yaitu sebesar 12,93 % dan secara eksperimen kuat lenturnya hampir sama, hanya selisih 0,75 %, sedangkan dari&#xD; hasil berat jenis menunjukkan dinding panel relatif lebih ringan, yaitu sebesar 27,1 % lebih ringan dibandingkan dinding pasangan batu bata, sehingga cocok untuk&#xD; dinding pada gedung tahan gempa.</description><date>2013</date><type>Other:Karya Ilmiah</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/23955/1/Halaman_Depan.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/23955/3/BAB_I.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/23955/4/BAB_II.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/23955/5/BAB_III.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/23955/8/BAB_IV.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/23955/11/BAB_V.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/23955/12/Bab_VI.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/23955/15/Daftar_Pustaka.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/23955/16/Lampiran_-_Lampiran.pdf</identifier><type>File:application/pdf</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.ums.ac.id/23955/18/Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf</identifier><identifier> Paryono, Paryono (2013) Uji Kuat Lentur Dinding Panel Menggunakan Tulangan Anyaman Bambu Dengan Agregat Pecahan Genteng Sebagai Pengganti Kerikil (Agregat Kasar). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. </identifier><relation>D100070055</relation><recordID>23955</recordID></dc>
language eng
format Other:Karya Ilmiah
Other
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Paryono, Paryono
title Uji Kuat Lentur Dinding Panel Menggunakan Tulangan Anyaman Bambu Dengan Agregat Pecahan Genteng Sebagai Pengganti Kerikil (Agregat Kasar)
publishDate 2013
topic TA Engineering (General). Civil engineering (General)
url http://eprints.ums.ac.id/23955/1/Halaman_Depan.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23955/3/BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23955/4/BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23955/5/BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23955/8/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23955/11/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23955/12/Bab_VI.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23955/15/Daftar_Pustaka.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23955/16/Lampiran_-_Lampiran.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23955/18/Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23955/
contents Pada umumnya tembok atau dinding dibuat dari pasangan bata merah yang dilapisi dengan mortar, pada volume besar dan letak bangunan di daerah yang memerlukan perlakuan khusus, seperti didaerah gempa dan bangunan gedung bertingkat. Pembuatan dinding dengan bata merah yang dikerjakan di lapangan menimbulkan dampak yang tidak baik, seperti pekerjaan lama, boros tenaga kerja, memiliki berat jenis tinggi dan berbahaya ketika terjadi gempa. Untuk itu dibuatlah alternatif pengganti dinding pasangan batu bata dengan menggunakan dinding panel tulangan anyaman bambu dengan agregat pecahan genteng yang lebih tipis, ringan dan memiliki kekuatan yang tidak kalah dari dinding pasangan batu bata, bahkan kekuatan dari dinding panel ini bisa melebihi dari dinding batu bata. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kuat lentur dinding panel dan dinding batu bata, mengetahui perbadingan berat jenis, mengetahui tebal optimum dinding panel yang sesuai dengan dinding batu bata ukuran 14 cm x 50 cm x 120 cm, serta mengetahui perbandingan kekakuan. Dinding panel tulangan anyaman bambu dibuat dengan 3 variasi, yaitu ukuran 9x50x120 cm sebanyak 3 benda uji, ukuran 10x50x120 cm sebanyak 3 benda uji dan ukuran 11x50x120 cm sebanyak 3 benda uji, sedangkan dinding pasangan batu bata ukuran 14x50x120 cm sebanyak 3 benda uji. Perencanaan campuran adukan beton dengan metode SNI-15-1990-03, dengan faktor air semen 0,40. Pengujian dilakukan ketika benda uji berumur 44 hari. Hasil pengujian kuat tekan silinder beton didapat nilai rata-rata sebesar 18,440 MPa. Hasil pengujian kuat lentur dinding panel tebal 10 cm kondisi Mretak teoritis rata-rata sebesar 3,101 kNm dan hasil pengujian kuat lentur dinding panel tebal 10 cm kondisi Mretak eksperimen rata-rata sebesar 3,330 kNm, sedangkan hasil pengujian kuat lentur dinding pasangan batu bata tebal 14 cm kondisi Mretak teoritis rata-rata sebesar 2,700 kNm dan hasil pengujian kuat lentur dinding pasangan batu bata tebal 14 cm kondisi Mretak eksperimen rata-rata sebesar 3,305 kNm. Hasil pengujian berat jenis dinding panel tebal 10 cm rata-rata sebesar 1,598 ton/m3, sedangkan dinding pasangan batu bata tebal 14 cm rata-rata sebesar 2,192 ton/m3. Dari hasil pengujian diatas menunjukkan bahwa dinding panel secara teoritis memiliki kuat lentur lebih tinggi, yaitu sebesar 12,93 % dan secara eksperimen kuat lenturnya hampir sama, hanya selisih 0,75 %, sedangkan dari hasil berat jenis menunjukkan dinding panel relatif lebih ringan, yaitu sebesar 27,1 % lebih ringan dibandingkan dinding pasangan batu bata, sehingga cocok untuk dinding pada gedung tahan gempa.
id IOS2728.23955
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
institution_id 249
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta
library_id 555
collection Digital Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta
repository_id 2728
subject_area Agama
Ekonomi
Farmasi
city KOTA SURAKARTA
province JAWA TENGAH
repoId IOS2728
first_indexed 2016-09-22T02:45:40Z
last_indexed 2016-09-22T02:45:41Z
recordtype dc
_version_ 1765810747298807808
score 17.538404