Upaya Meningkatkan Kemampuan dan Minat Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas IV SDN 2 Barenglor Semester 2 dengan Pendekatan Kontekstual dan Media Pembelajaran Balon Misterius Tahun Pelajaran 2012/2013

Main Author: Irawati, Iisrohli
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/23698/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23698/2/BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23698/3/BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23698/4/BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23698/5/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23698/7/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23698/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23698/11/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23698/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23698/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendekatan Kontekstual dan media Balon Misterius dapat meningkatkan kemampuan dan minat menulis teks deskripsi pada siswa kelas IV SD N 2 Barenglor Klaten Utara. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas.Penelitian ini dilaksanakan sebanyak II siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Subyek penelitian adalah guru dan siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis komparatif. Setiap pertemuan terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana tindakan selanjutnya. Dengan pendekatan kontekstual dan media pembelajaran balon misterius permasalahan dalam pembelajaran sedikit demi sedikit dapat di atasi. Kemampuan dan minat menulis siswa dapat meningkat. Pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual menerapkan tujuh komponen yaitu kontruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, menggunakan model, refleksi dan penilaian sebenarnya. Sedangkan Balon misterius adalah media pembelajaran yang berupa balon yang diisi dengan potongan-potongan kertas untuk memberikan pertanyaan ataupun petunjuk tentang teks deskripsi. Jumlah porsentase Ketuntasan belajar siswa meningkat dari setiap tindakan. Dari data tersebut dapat kita ketahui porsentase kenaikan nilai dari 13, 3 % siswa yang memenuhi KKM, kemudian pada siklus pertama pertemuan pertama 33, 3%, pada siklus pertama pertemuan kedua 50%, pada siklus kedua pertemuan pertama 66, 6 % siswa dan pada siklus kedua pertemuan kedua hingga mencapai 80%. Data tentang minat dapat kita ketahui porsentase kenaikan nilai dari 13, 3 % siswa yang memenuhi KKM, kemudian pada siklus pertama pertemuan pertama 33, 3%, pada siklus pertama pertemuan kedua 50%, pada siklus kedua pertemuan pertama 66, 6 % siswa dan pada siklus kedua pertemuan kedua hingga mencapai 80%. Jumlah porsentase minat menulis siswa juga meningkat dari pra siklus 23% yang minat terhadap pembelajaran menulis, kemudian pada siklus pertama pertemuan pertama 33,3%, pada siklus pertama pertemuan kedua 40%, pada siklus kedua pertemuan pertama 50% siswa dan pada siklus kedua pertemuan kedua hingga mencapai 80%.