Hubungan Asupan Kalium dan Konseling Gizi dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi di Surakarta
Main Author: | Ariny, Rossa |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/23646/1/COVER-INTISARI.pdf http://eprints.ums.ac.id/23646/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/23646/4/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/23646/6/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/23646/7/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/23646/10/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/23646/13/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/23646/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/23646/17/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/23646/ |
Daftar Isi:
- Pendahuluan. Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia. Prevalensinya yang tinggi dan cenderung meningkat, serta resiko terjadinya komplikasi sangat besar perlu adanya pengendalian tekanan darah. Salah satu upaya pengendalian tekanan darah adalah dengan pengaturan asupan zat gizi terutama kalium dan konseling gizi agar tekanan darah tetap terkontrol. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan kalium dan konseling gizi dengan tekanan darah pada pasien hipertensi rawat jalan RSUD Dr. Moewardi di Surakarta. Metode Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan subjek menggunakan consecutive sampling dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 32 subjek. Konseling gizi diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, asupan kalium diperoleh dengan menggunakan metode recall 3 x 24 jam, sedangkan kadar tekanan darah diperoleh dengan metode pengukuran menggunakan sphygmomanometer. Uji korelasi yang digunakan adalah uji Pearson Product Moment dan uji Fisher Exact. Hasil. Sebagian besar pasien hipertensi di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi di Surakarta belum pernah melakukan kunjungan konseling gizi yaitu sebesar 68,8%. Sebanyak 75% pasien memiliki tekanan darah tidak terkendali dan asupan kalium yang tergolong kurang sebanyak 71,8%. Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara asupan kalium dengan tekanan darah dan konseling gizi dengan tekanan darah.