Alih Kode Dan Campur Kode dalam Kelompok Masyarakat Perantau Di Desa Kedung Bagong, Sidomakmur, Widodaren, Ngawi
Main Author: | TRI ATMOJO, DHANANG |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/23343/1/Halaman_Depan.pdf http://eprints.ums.ac.id/23343/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/23343/4/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/23343/6/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/23343/11/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/23343/14/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/23343/16/Daftar_Pustaka.pdf http://eprints.ums.ac.id/23343/18/Lampiran-Lampiran.pdf http://eprints.ums.ac.id/23343/20/NASKAH_PUBLIKASI_2.pdf http://eprints.ums.ac.id/23343/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan wujud alih kode dan campur kode serta faktor penentu pemilihan kode, alih kode, dan campur kode pada kelompok masyarakat perantau di desa Kedung Bagong, Sidomakmur, Widodaren, Ngawi, serta faktor-faktor yang menjadi penentu alih kode dan campur kode. Penelitian ini mengidentifikasi variasi kode dan faktor penentu pemilihan kode dan latar belakang tuturan serta maksud tuturan. Dibandingkan dengan penelitian-penelitian yang terdahulu, penelitian ini memiliki beberapa perbedan maupun persamaan. Dengan menggunakan metode padan dalam menganalisis data. Sesuai dengan rumusan masalah diperoleh hasil penelitian berupa alih kode dan campur kode serta faktor-faktor yang menentukan. Kode yang ditemukan berupa Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa daerah lain, dan Bahasa Asing. Pada alih kode dengan kode dasar bahasa Indonesia, muncul alih kode bahasa Jawa dan bahasa Asing. Pada alih kode dengan kode dasar bahasa Jawa, muncul variasi alih kode bahasa Indonesia dan bahasa Asing. Pada alih kode dengan kode dasar bahasa Indonesia, muncul alih kode bahasa Jawa dan bahasa Asing. Pada campur kode dengan kode dasar bahasa Jawa, muncul alih kode bahasa Indonesia dan bahasa Asing. Adapun faktor terjadinya alih kode karena kehadiran orang ketiga dan untuk menekankan sesuatu yang ingin disampaikan. Pada campur kode faktor yang menjadi penyebabnya karena penggunaan istilah populer dan keterbatasan penggunaan kode.