Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Lingkaran Melalui Pendekatan Kontekstual Dengan Model Pembelajaran Problem Posing ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Teras Tahun 2012/2103)

Main Author: Meldawani, Irina
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/23267/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23267/2/BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23267/4/BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23267/6/BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23267/7/BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23267/9/BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23267/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23267/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23267/14/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.ums.ac.id/23267/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran matematika dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pendekatan kontekstual dengan model pembelajaran problem posing pada materi lingkaran pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah guru kelas VIII SMP Negeri 1 Teras Boyolali sebagai subjek pemberi tindakan, kepala sekolah sebagai subjek pembantu dalam perencanaan dan pengumpualan data penelitian, serta siswa – siswa kelas VIII F yang berjumlah 34 orang sebagai subjek penerima tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam: 1) mengungkapkan ide matematika sebelum tindakan 5,88% menjadi 73,53% setelah dilakukaan tindakan, 2) menghubungkan konsep matematika dengan dunia nyata meningkat dari 14,71% sebelum dilakukan tindakan menjadi 55,88% setelah dilakukan tindakan, 3) membuat soal dan mencari solusi dari soal yang telah dibuat meningkat dari 11,76% sebelum tindakan menjadi 44,12% setelah dilakukan tindakan, 4) membuat kesimpulan meningkat dari 5,88% sebelum tindakan menjadi 58,82% setelah dilakukan tindakan. Dengan demikian kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan pendekatan kontekstual dengan model pembelajaran problem posing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi lingkaran siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Teras Boyolali.