Kemandirian Berkeluarga Dalam Perkawinan Di Bawah Umur (Studi Kasus Di Desa Sumberjosari, Karangrayung, Grobogan)
Main Author: | Masjudi, Masjudi |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/23263/1/HALAMAN_JUDUL.pdf http://eprints.ums.ac.id/23263/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/23263/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/23263/5/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/23263/6/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/23263/7/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/23263/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/23263/11/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/23263/14/PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf http://eprints.ums.ac.id/23263/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil dan kemandirian berkeluarga perkawinan di bawah umur di Desa Sumberjosari, Karangrayung, Grobogan. Penelitian ini menggunakan sumber data dari informan atau narasumber, peristiwa, serta dokumentasi. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan mengkaji dokumen atau arsip. Untuk keabsahan data menggunakan uji kredibilitas data yang meliputi perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan trianggulasi, yaitu trianggulasi sumber data dan teknik pengumpulan data. Analisisnya menggunakan analisis interaktif yang digunakan untuk memaparkan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan mengkaji dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Perkawinan di bawah umur masih sering terjadi di Desa Sumberjosari, Karangrayung, Grobogan; 2. Perkawinan di bawah umur yang terjadi di Desa Sumberjosari, Karangrayung, Grobogan dipengaruhi oleh faktor ekonomi yang rendah, faktor pendidikan, faktor orang tua, pergaulan remaja yang bebas dan pada akhirnya hamil duluan sebelum nikah; 3. Perkawinan di Desa Sumberjosari yang akan dilaksanakan apabila umur belum mencapai batas umur minimal, perkawinan bisa terlaksana dengan syarat mengajukan dispensasi umur perkawinan ke Pengadilan Agama; 4. Pelaku perkawinan di bawah umur di Desa Sumberjosari belum memiliki kemandirian berkeluarga secara sebenarnya, baik kemandirian psikologis, emosional, ekonomi, serta sosial.