Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematis Siswa Dengan Pemanfaatan Software Core Math Tools(Cmt) (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas XI IS Semester 2 SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013)
| Main Author: | Istianto, Agung |
|---|---|
| Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/23176/1/2._Halaman_Depan.pdf http://eprints.ums.ac.id/23176/2/3._BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/23176/6/4._BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/23176/8/5._BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/23176/9/6._BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/23176/10/7._BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/23176/16/8._Daftar_Pustaka.pdf http://eprints.ums.ac.id/23176/17/10._Naskah_Publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/23176/18/9._Lampiran.pdf http://eprints.ums.ac.id/23176/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian (1) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dengan pemanfaatan software CMT. (2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan pemanfaatan software CMT. Jenis penelitian, Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian yang dikenai tindakan siswa kelas XI IS SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, metode tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan software CMT meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis. (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah diamati dari meningkatnya a) kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur–unsur yang diketahui dan ditanyakan kondisi awal 20%, siklus I 40%, dan siklus II 76,67%, b) merencanakan strategi penyelesaian kondisi awal 13,33%, siklus I 33,33%, dan siklus II 66,67%, c) menerapkan strategi untuk menyelesaikan kondisi awal 13,33%, siklus I 20%, dan siklus II 56,67%, d) menjelaskan hasil dari permasalahan kondisi awal 6,67%, siklus I 16,67%, dan siklus II 50%. (2) Peningkatan komunikasi matematis diamati dari meningkatnya a) mengajukan pertanyaan matematis awal 13,33%, siklus I 20% dan siklus II 66,67%, b) menuliskan model dan menggunakan notasi matematis kondisi awal 13,33%, siklus I 16,67%, dan siklus II 53,33%, c) menjelaskan secara lisan kepada siswa lain kondisi awal 6,67%, siklus I 13,33%, dan siklus II 43,33%.