Penerapan Pembelajaran Realistic Mathematics Education (Rme) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 5 Karangrejo Tahun Ajaran 2012/2013
Main Author: | Astuti, Eka Puasa |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/22824/1/Halaman_Depan.pdf http://eprints.ums.ac.id/22824/3/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/22824/4/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/22824/5/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/22824/6/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/22824/7/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/22824/8/Daftar_Pustaka.pdf http://eprints.ums.ac.id/22824/12/Lampiran.pdf http://eprints.ums.ac.id/22824/13/Naskah_Publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/22824/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah motivasi belajar matematika siswa kelas 5 SD Negeri 5 Karangrejo rendah. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 5 Karangrejo melalui penerapan pembelajaran Realistic Mathematics Education. 2) untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 5 Karangrejo melalui penerapan pembelajaran Realistic Mathematics Education. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Pada tindakan kelas siklus I motivasi belajar siswa meningkat. Hal tersebut dapat terlihat dari data motivasi belajar siswa pada tindakan kelas siklus I yaitu siswa yang memiliki perhatian dalam pembelajaran sebanyak 15 orang (68,18%), siswa yang bergairah belajar sebanyak 13 orang (59,09%), siswa yang suka berlatih mengerjakan latihan soal sebanyak 11 orang (50%), keberanian siswa dalambertanya dan menjawab pertanyaan sebanyak 10 orang (45,45%). Siswa yang mendapat nilai ≤ 75 ada 7 orang. Pada siklus II kegiatan pembelajaran sudah berjalan cukup baik, sehingga motivasi belajar siswa mengalami peningkatan yang baik. Hal ini terlihat dari meningkatnya indikator-indikator dari motivasi belajar siswa yang meliputi siswa yang perhatian dalam pembelajaran sebanyak 18 orang (81,81%), siswa yang bergairah belajar sebanyak 18 orang (81,81%), siswa yang suka berlatih mengerjakan soal sebanyak 17 orang (77,27%), keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan sebanyak 16 orang (72,72). Siswa yang mendapat nilai ≥ 75 ada 18 orang.