Perbedaan pH Saliva Antara Perokok Dan Bukan Perokok Pada Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta
Main Author: | Dwiastuti, Nimas |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/22748/1/Halaman_Depan.pdf http://eprints.ums.ac.id/22748/2/Bab_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/22748/3/Bab_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/22748/6/Bab_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/22748/7/Bab_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/22748/9/Bab_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/22748/10/Daftar_Pustaka.pdf http://eprints.ums.ac.id/22748/11/Lampiran-Lampiran.pdf http://eprints.ums.ac.id/22748/14/Naskah_Publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/22748/ |
Daftar Isi:
- Merokok dapat mempengaruhi fisiologis dari rongga mulut. Dalam jangka waktu yang lama hal tersebut akan menyebabkan kurangnya sensitivitas dan perubahan reseptor indra perasa dan lama-kelamaan akan menyebabkan supresi pada refleks saliva. Orang dengan kebiasaan merokok mengalami perubahan nilai derajat keasaman (pH) saliva. Sebuah penelitian menyatakan bahwa merokok dapat menyebabkan pH saliva menjadi lebih asam. Desain penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa yang memiliki kebiasaan merokok dan tidak merokok usia 20-34 tahun. Besar sampel untuk masing-masing kelompok yaitu 35 orang. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Perbedaan pH saliva perokok dan bukan perokok dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov sebagai uji alternatif uji chi square dengan taraf kepercayaan yang dipakai α = 0,05 dengan program SPSS 19.0 for windows. Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan perbedaan pH saliva antara perokok dan bukan perokok pada mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov menunjukan perbedaan yang signifikan 0,007 < α = 0,05 (p = 0,007).