Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Buah Naga Daging Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan
Main Author: | VIASTIYA, SITTA DEA |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/22571/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/22571/2/BAB_1.pdf http://eprints.ums.ac.id/22571/5/BAB_2.pdf http://eprints.ums.ac.id/22571/6/BAB_3.pdf http://eprints.ums.ac.id/22571/8/BAB_4.pdf http://eprints.ums.ac.id/22571/10/BAB_5.pdf http://eprints.ums.ac.id/22571/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/22571/14/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/22571/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/22571/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Buah Naga Daging Merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung senyawa golongan flavonoid yamg diduga dapat menurunkan kadarglukosa darah. Golongan ini terutama yang berada dalam bentuk glikosidanya mempunyai gugus-gugus gula. Dalam penelitian ini, diduga glikosida flavonoid yang terkandung dalam buah naga tersebut bertindak sebagai penangkap radikal hidroksil seperti halnya amygladin, sehingga dapat mencegah aksi diabetagonikdari aloksan. Tujuan : Mengetahui efek ekstrak etanol 70% buah Naga Daging Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan galur wistar dan efek ekstrak etanol 70% buah Naga Daging Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan galur wistar dibandingkan dengan glibenklamid. Metode Penelitian : Metode uji diabetes aloksan dengan rancangan penelitian pre and post test control group design. Hewan uji yang digunakan adalah 25 ekor tikus galur Wistar jantan berumur 2-3 bulan dengan berat badan 150-200 gr yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok Kontrol Negatif diberikan CMC, kelompok Kontrol Positif diberikan glibenklamid dengan dosis 0,63mg/kgBB, kelompok ekstrak Dosis 1, 2, 3 diberikan ekstrak Buah Naga dengan dosis berturut-turut 500mg/kgBB, 1000mg/kgBB, dan 1500mg/kgBB. Dilaksanakan selama 10 hari, dimana pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke-1, ke-3, dan hari ke-10 penelitian ini. Hasil Penelitian : Berdasar hasil uji statistic Anova kelompok akhir diperoleh nilai probabilitas signifikan (p)= 0,000 dengan demikian p<0,05 maka pada 5 kelompok tersebut minimal terdapat 1 kelompok yang berbeda secara bermakna. Kemudian dilanjutkan dengan uji LSD untuk mengetahui perbandingan tiap kelompok dan diperoleh hasil I:II= 0,000, I:III= 0,001, I:IV= 0,001, I:V= 0,000. Dengan demikian p<0,05. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% buah Naga Daging Merah (Hylocereus polyrhizus), dosis 500mg/kgBB, 1000mg/kgBB, 1500mg/kgBB mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan PKGD (Penurunan Kadar Glukosa Darah) berturut-turut sebesar 25,6%, 24,18%, 29,28%.