Daftar Isi:
  • Kesantunan berbahasa sangat penting dalam berkomunikasi begitu juga pada kutbah jumat. Kotib memerlukan nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam menyampaikan kutbahnya sebagai tolak ukur untuk mengetahiu sejauh mana penerapan kesantunan bahasa khususnya pada suasana resmi seperti dalam kutbah jumat yang terjadi di Masjid Baiturohim Pocol Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi. Penelitian ini bertujuan: Mengidentifikasi dan mendiskripsikan nilai-nilai kesantunan berbahasa dan bentuk-bentuk penyimpangan kesantunan berbahasa pada kutbah jumat masjid Baiturohim Pocol Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi. Sumber data penelitian ini berupa tuturan dalam kutbah jumat masjid Baiturohim Pocol Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak, catat dan rekam. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan. Hasil penelitian yang diperoleh: wujud kesantunan berbahasa dalam kutbah jumat masjid Baiturohim Pocol Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi sejumplah 34 data dengan rincian (1) maksim kearifan terdapat 10 tuturan, (2) maksim kesepakatan terdapat 5 tuturan, (3) maksim kesimpatian terdapat 2 tuturan, (4) maksim kerendahan hati terdapat 1 tuturan, (5) maksim pujian terdapat 3 tuturan (6) skala ketidaklangsungan terdapat 3 tuturan, (7) skala untung rugi terdapat 3 tuturan, (8) skala keotoritasan terdapat 7 tuturan. Sedangkan data yang diperoleh dalam penyimpangan kesantunan berbahasa kutbah jumat masjid Baiturohim Pocol Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi terdapat 5 data yaitu maksim pujian. Jadi dari beberapa maksim dan skala yang dikemukakan Leech yang tidak terdapat dalam penelitian ini adalah maksim kedermawanan, skala pilihan, skala jarak sosial.