Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Penyandang Cacat Tubuh
Main Author: | KHAIRATUN, ATIQAH LU’LU |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/22299/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/22299/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/22299/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/22299/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/22299/6/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/22299/8/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/22299/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/22299/12/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/22299/13/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/22299/ |
Daftar Isi:
- Motivasi berprestasi merupakan dorongan dalam diri setiap manusia untuk mengatasi hambatan dan upaya meningkatkan kemampuan dalam mencapai prestasi yang lebih tinggi. Dengan adanya motivasi berprestasi yang tinggi orang cenderung menetapkan tingkat aspirasinya secara lebih realistik. Maka dari itu motivasi berprestasi memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Konsep diri merupakan salah satu faktor penentu dari peningkatan motivasi berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi, seberapa besar sumbangan efektif antara konsep diri dengan motivasi berprestasi, mengetahui tingkat konsep diri dan tingkat motivasi berprestasi pada penyandang cacat tubuh. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara konsep diri dengan motivasi berprestasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi penyandang cacat tubuh di BBRSBD (Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa) dengan ciri-ciri: berusia antara 17-35 tahun dan pendidikan minimal SMP. Subjek penelitian berjumlah 55 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sample. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala konsep diri dan skala motivasi berprestasi, teknik analasis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa korelasi product moment diperoleh rxy sebesar 0,716 dengan p<0,01. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi. Semakin tinggi konsep diri maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi, dan sebaliknya. Peranan atau sumbangan efektif konsep diri terhadap motivasi berprestasi sebesar 51,3% ditunjukkan oleh koefisien determinan R2 sebesar 0,513. Hal ini berarti masih terdapat 48,7% variabel lain yang berpengaruh terhadap motivasi berprestasi selain konsep diri. Variabel konsep diri mempunyai rerata empirik sebesar 73,33 dengan rerata hipotetik sebesar 60, sedangkan variabel motivasi berprestasi mempunyai rerata empirik sebesar 77,71 dengan rerata hipotetik sebesar 62,5. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat konsep diri dan motivasi berprestasi pada subjek penelitian tergolong tinggi.