Pengaruh Penambahan Tepung Ampas Tahu Terhadap Kadar Protein Dan Daya Terima Kerupuk
Main Author: | FATMAWATI, SUCI MEI KIKI |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/22032/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/22032/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/22032/4/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/22032/6/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/22032/8/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/22032/10/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/22032/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/22032/14/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/22032/24/ARTIKEL_ILMIAH_.pdf http://eprints.ums.ac.id/22032/ |
Daftar Isi:
- Kerupuk merupakan bahan kering berupa lempengan tipis yang terbuat dari adonan utamanya pati. Kerupuk pada penelitian ini yaitu berbahan dasar ampas tahu. Ampas tahu dimanfaatkan sebagai bahan utama kerupuk karena masih memiliki kadar protain yang cukup tinggi yaitu dalam 100 gr ampas tahu masih mengandung protein 21,66%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar protein dan daya terima kerupuk. Pengujian terhadap kadar protein menggunakan metode Kjeldal dan daya terima diuji melalui penilaian panelis. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali perlakuan dan 3 kali ulangan. Penambahan tepung ampas tahu yang akan diujikan yaitu 0%, 40%, 50% dan 60%. Variabel yang akan diteliti meliputi variabel bebas yaitu penambahan tepung ampas tahu sedangkan variabel terikat yaitu kadar protein dan daya terima kerupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerupuk yang paling disukai yaitu dengan penambahan tepung ampas tahu 50% akan tetapi 0% sebagai kontrol lebih disukai. Berdasarkan uji One Way Anova diperoleh hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan pada penambahan tepung ampas tahu. Penambahan 0% berbeda nyata dengan konsentrasi 40%, 50% dan 60%. Saran dari penelitian ini adalah dapat dilakukan penelitian yang sejenis dengan penambahan kadar protein tertinggi 50%.