Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. P Dengan Asma Bronchiale Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Sragen
Main Author: | Triyoga, Hana |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/21987/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/21987/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/21987/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/21987/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/21987/6/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/21987/8/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/21987/21/BAB_VI.pdf http://eprints.ums.ac.id/21987/22/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/21987/24/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/21987/25/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/21987/ |
Daftar Isi:
- Asma bronchiale merupakan penyakit alergi dengan prevalensi, morbiditas, dan mortalitasnya yang semakin meningkat di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada 300 juta pasien asma di seluruh dunia, di Indonesia memiliki 12,5 juta pasien asma yang menyebabkan 10,6 juta kunjungan ke tempat pelayanan kesehatan dan 1,8 juta masuk ke Instalasi Gawat Darurat dan yang membutuhkan penanganan gawat darurat. Dampak buruk dari asma jika tidak langsung ditangani adalah kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan teori dan mengetahui penerapan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien asma bronchiale di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen. Metode yang digunakan yaitu metode ilmiah yang bersifat mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan data. Tehnik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil dari proses asuhan keperawatan dapat disimpulkan bahwa penulis dalam melakukan pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi sudah sesuai dengan teori. Permasalahan yang muncul antara lain jalan nafas tidak efektif, pola nafas tidak efektif, dan cemas yang memerlukan perhatian khusus perawat dalam penanganannya.