Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Bahan Tambah Serbuk Halus Gelas Serta Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Bahan Tambah Serbuk Halus Arang Briket
Main Author: | Amrulloh, Iqbal Fahmi |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/21772/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/21772/2/Bab_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/21772/3/Bab_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/21772/5/Bab_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/21772/7/Bab_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/21772/8/Bab_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/21772/9/Bab_VI.pdf http://eprints.ums.ac.id/21772/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/21772/12/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/21772/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/21772/ |
Daftar Isi:
- Seiring berkembangnya era yang lebih maju, menuntut manusia untuk lebih kreatif dalam mengembangkan teknologi yang telah ada. Salah satu dari perkembangan teknologi khususnya di bidang konstruksi bangunan adalah teknologi beton. Untuk meningkatkan mutu beton dapat dilakukan dengan menambah campuran proporsi beton normal dengan bahan tambah (Admixture). Akhir-akhir ini penggunaan limbah/benda padat buangan sering dibicarakan sebagai bahan tambah pada campuran beton. Berbagai jenis limbah padat yang sering digunakan sebagai bahan tambah campuran beton misalnya serbuk arang briket, gelas, serat, dan lain-lain. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan kuat tekan maksimal beton dengan bahan tambah serbuk halus gelas dan serbuk halus arang briket dengan nilai fas 0,5 pada umur 28 hari. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis riset, yaitu analisis kuat tekan beton dengan bahan tambah serbuk halus gelas serta analisis kuat tekan beton dengan bahan tambah serbuk halus arang briket. Adapun variasi penambahan serbuk halus gelas sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dari berat semen. Sedangkan variasi penambahan serbuk halus arang briket sebesar 0%, 5%, 10%, dan 12,5% dari berat semen. Tinjauan analisis penelitian ini adalah nilai kuat tekan beton, dengan sampel benda uji berupa silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Metode pencampuran yang digunakan adalah metode American Concrete Institute (ACI). Setelah dilakukan penelitian dan penguian terhadap sampel beton, maka didapatkan hasil Untuk beton dengan bahan tambah serbuk halus gelas, nilai kuat tekan rata-rata tertinggi sebesar 38,933 MPa dengan penambahan serbuk halus gelas sebesar 20% terhadap berat semen. Peningkatan kuat tekan sebesar 31,55% bila dibandingkan dengan beton normal dengan kuat tekan sebesar 29,596 MPa. Kadar penambahan serbuk halus gelas yang paling optimum sebesar 19,5% terhadap berat semen dengan kuat tekan maksimum sebesar 38,300 MPa. Untuk beton dengan bahan tambah serbuk halus arang briket, nilai kuat tekan rata-rata tertinggi sebesar 38,593 MPa dengan penambahan serbuk halus arang briket sebesar 5% terhadap berat semen. Peningkatan kuat tekan sebesar 30,40% bila dibandingkan dengan beton normal dengan kuat tekan sebesar 29,596 MPa. Kadar penambahan serbuk halus arang briket yang paling optimum sebesar 3% terhadap berat semen dengan kuat tekan maksimum sebesar 38,300 MPa. Fungsi serbuk halus gelas dominan sebagai filler yang mengisi rongga-rongga dalam campuran beton, meskipun memiliki kandungan silika cukup tinggi. Sedangkan serbuk halus arang briket mampu bereaksi secara kimia dengan kalsium hidroksida yang terbentuk dari proses hidrasi semen dan menghasilkan zat yang memiliki kemampuan mengikat.