Peningkatan Keberanian Berbicara Dalam Belajar Bahasa Indonesia Melalui Pembelajaran Tematik dengan Media Gambar Cerita Pada Siswa Kelas II Semester I SD Negeri Sukolilo 05 Sukolilo Pati Tahun Pelajaran 2012/2013

Main Author: Sutini, Sutini
Format: Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.ums.ac.id/21612/1/3._halaman_depan.pdf
http://eprints.ums.ac.id/21612/3/4._BAB_I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/21612/4/5._BAB_II.pdf
http://eprints.ums.ac.id/21612/5/6._BAB_III.pdf
http://eprints.ums.ac.id/21612/8/7.BAB_IV.pdf
http://eprints.ums.ac.id/21612/9/8.BAB_V.pdf
http://eprints.ums.ac.id/21612/10/9.DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://eprints.ums.ac.id/21612/12/10.lampiran.pdf
http://eprints.ums.ac.id/21612/14/2._naskah_publikasi.pdf
http://eprints.ums.ac.id/21612/
Daftar Isi:
  • Dalam pelaksanaan proses pembelajaran guru memilih dan menggunakan metode pembelajaran tematik dan media gambar cerita. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keberanian berbicara dalam Bahasa Indonesia melalui pembelajaran tematik dengan media gambar cerita. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas II SD N Sukolilo 05 yang berjumlah 15 siswa. Sumber data dari penelitian ini adalah guru dan siswa. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi dan dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap identifikasi masalah, persiapan, penyusunan, rencana tindakan, implementasi tindakan, pengamatan, dan penyusunan rencana. Proses penelitian sendiri dilaksanakan dalam dua siklus, yang masing-masing terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keberanian berbicara siswa. Keberhasilan tersebut dapat terlihata dari adanya peningkatan prosentase kriteria keberanian dari tahap pra siklus, siklus I hingga siklus II. Pada tahap pra siklus menunjukkan persentase yang rendah yaitu 40% saja yang sudah memenuhi kriteria. Pada siklus I ada peningkatan sebesar 20% menjadi 60% dari siswa yang memenuhi kriteria keberanian dan pada siklus akhir sebanyak 13 siswa atau 87% dari siswa sudah memenuhi kriteria keberanian. Hal ini membuktikan bahwa dengan penerapan pembelajaran tematik dengan media gambar cerita dapat meningkatkan keberanian berbicara pada siswa.